Bupati Bojonegoro Lepas 664 Jamaah Calon Haji (JCH)



Bojonegoro - Sebanyak 664 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bojonegoro, hari ini Rabu (23/8) mengikuti upacara prosesi pelepasan yang digelar di Pendopo Malwopati Kantor Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Acara ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari Bupati Bojonegoro kepada Ketua Rombongan .

Berdasarkan data yang dihimpun humas 664 JCH ini terbagi dalam dua kelompok terbang yakni kloter 49 sejumlah 220 orang dan Kloter 50 sebanyak 444 orang. Sesuai jadwal kloter 49 akan berangkat hari sabtu tanggal 27 Agustus sekitar pukul 16.00 WIB dari pendopo dan masuk di asrama haji sukolilo pada pukul 21.00 WIB.

Sedangkan untuk kloter 50 berangkat pada hari minggu tanggal 28 Agustus sekitar pukul 17.00 WIB dan masuk asrama sekitar pukul 21.00 WIB. Adapun untuk keberangkatan menuju tanah suci kloter 49 berangkat pada hari minggu  jam 21.00 wib dan Kloter 50 pada hari senin pukul 21.00 wib.

CJH termuda atas nama Achmad syaifudin usia 26 tahun dari Kecamatan Baureno. Dan tertua atas nama Ibu Lasmi Dulngalim Durrohman usia 86 tahun dari Kecamatan Dander.

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Munir.M.Hum pendaftar sampai hari rabu tanggal 24 Agustus 2016  jumlah waiting list sebanyak 25.641 calon jamah maka akan berangkat pada 2040. Sedangkan jadwal kepulangan akloter 49 pada 8 oktober  pukul  22.05 WIB dan Kloter 50 pada tanggal 9 Oktober  pukul 00.05 WIB.

Dari 664 JCH Bojonegoro ini 7 orang berusia antara 21-30 tahuh. 67 orang berusia antara 31-40 tahun. 150 orang berusia antara 41-50 tahun. 247 orang berusia 51-60 tahun,sedangkan 163 orang berusia antara 61-74 tahun dan 30 orang berusia diatas 75 tahun.

Di kloter 49 merupakan gabungan dari 3 wilayah yakni dari Kabupaten Bojonegoro, Surabaya dan NTT. PNS 96, TNI-Polri 3, pedagang 18, Petani 458, swasta 51, IRT 6, pelajar/mahasiswa 4, BUMN 2, pensiunan 15. . 25 orang sudah pernah berhaji dan  639  baru kali pertama berhaji. Dari strategi pendidikan dengan rincian SD 329, SMP 84, SMA 143, diploma 33, sarjana 52, S2:12.

Ketua IPHI Bojonegoro, yang dalam hal ini diwakili oleh Drs.Sahari.Hanafi,MM dalam kesempatan ini menyampaikan mendahulukan hal yang wajib dulu. " Selain itu kita harus memperhatikan kekuatan fisik dan khusuknya ibadah di tanah suci nanti," Katanya.

Sementara itu Bupati Bojonegoro, Drs.H.Suyoto dalam sambutannya menyampaikan 72 persen JCH Bojonegoro adalah petani ini hal yang membanggakan. Ditahun 2008/2009 banjir sehingga jumlah JCH Bojonegoro menurun, jadi kebanyakan peserta adalah petani.

" Tugas kita membuat rakyat Bojonegoro makin lama uangnya makin banyak dengan cara yang halal," Tutur Bupati.

Yang kedua walaupun punya uang hari ini berniat naik haji belum tentu bisa naik haji, karena daftar tunggu yang mencapai 24 tahun. Ketiga adalah menunaikan ibadah haji ada tiga hal dimensi pertama adalah utusan resmi dari Indonesia,  karenanya perilaku baik dan buruk nya membawa nama baik Indonesia. Setiap negara memiliki undang - undang untuk menjaga diri jangan sampai berurusan dengan hukum.

" Dimensi kedua adalah dimensi keluarga. Ketiga adalah niat ibadah menjalankan perintah agama," Imbuhnya.

Diakhir sambutannya Bupati berpesan empat hal penting. Pertama menjaga kesehatan, makan dan nutrisi yang cukup. Kedua menjaga pikiran yang sehat. Ketiga adalah merencanakan hal yang produk.
" Terakhir adalah berbahagialah jangan menjadi beban atau penderitaan,sabar syukur dan menikmati," Tutupnya.


Komentar