Bojonegoro - Dalam rangka meningkatkan pegetahuan para petani dan meningkatkan kesejahteraan petani, harus ada sinergitas antar berbagai pihak, seperti acara Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan yang bertempat di Balaidesa Bendo yang digagas oleh Mahasiswa Unigoro dan Dinas pertanian Bojonegoro di Desa Bendo Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Rabu (24/8/16).
Puluhan anggota kelompok tani Mekar Jaya 1, 2, 3, dan 4 itu, pagi ini memenuhi pendopo Balaidesa Bendo untuk mendengarkan materi pertanian yang disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Produksi Disperta Bojonegoro, Zainal Fanani dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa setempat Suyanto.
Dalam paparanya, Kabid Produksi Disperta Bojonegoro, Zainal Fanani mengatakan, dalam memanfaatkan lahan pekarangan petani dituntut untuk lebih inovatif dalam melihat peluang pertanian di daerah sekitar.
"Dalam meningkatkan pendapatan pertanian, mari kita optimalkan lahan pekarangan yang ada, dengan menanami sayur mayur atau tanaman yang bisa menjadi kebutuhan sehari-hari," katanya saat menyampaikan materi.
Selain itu, Ia memaparkan tentang bagaimana cara mengikuti asuransi usaha tani padi. Ia mengatakan Kabupaten Bojonegoro mendapat kuota 13 ribu. " Ini salah satu keuntungan buat kita (petani), mari kita ikuti asuransi pertanian tersebut," ujarnya.
Koordinator Pembagunan Non Fisik KKN di Bendo, Dony Wahyu Setiawan mengatakan, acara penyuluhan seperti ini sangat penting bagi para petani dalam meningkatkan Sumber Daya Manusi (SDM), dimana petani hari ini dituntun lebih mempunyai inovasi-inovasi baru tentunya dengan materi- materi baru yang disampaikan oleh Dinas Pertanian Bojonegoro bersama Mahasiswa Unigoro.
"Penyuluhan semacam ini sangat penting, kita sebagai akademisi mempunyai peran penting dalam menyampaikan inovasi baru di dunia pertanian," tandasnya.
Dari puluhan peserta tersebut sangat antusias, bebagai pertanyaan maupun kegelisahan para petani disampaikan.
Komentar
Posting Komentar
terimakasih sudah berkunjung